Minggu Pertama Februari: You and I (One Direction) dan Tips Lolos SBMPTN

Selamat Februari semuanya! Bulan berbeda setiap empat tahun! Bulan penuh cinta! Terima kasih masih ingin membaca post gue, hahaha. Walaupun nggak terlalu banyak readers, setidaknya ada 10-15 orang yang masih mau membaca post gue.

Oh iya, secuil warning. Post kali ini agak panjang karena kita membahas beberapa hal yang seru! Jadi gue sarankan kalian sekarang mengambil makanan atau minuman, atau ke kamar kecil dulu :)

Pertama, (seperti biasa, gue membagi-bagi entri gue ke beberapa bagian) kalian masih inget kalo gue mengidolakan boy band paling tenar di beberapa tahun terakhir ini? One Direction? Yap, gue nggak sekedar 'mengidolakan', gue 'mencintai' atau 'mendedikasikan diri' terhadap mereka. Lagu-lagu mereka nggak pernah gagal membuat gue makin jatuh cinta terhadap mereka dan atau bahkan mengkritik lagu-lagu mereka itu sendiri. Dan seperti yang udah gue janjikan di post sebelumnya, (Masih) Minggu Kelima Januari, gue pengen membahas arti lagu You and I bagi hidup gue di bulan Desember 2013-Januari 2014 ini. 

You and I, secara tidak langsung menurut gue, menceritakan tentang dua orang yang pacaran dan memiliki kendala eksternal. Maksud gue dari kendala eksternal itu adalah kendala/masalah yang mereka dapatkan dari luar perasaan mereka masing-masing. Berikut lirik dan artinya yang harshly dan dengan sangat amatir gue translate:

I figured it out - Aku sudah mengerti
I figured it out from black and white - Aku sudah mengerti dari hitam dan putih
Seconds and hours - Detik dan jam
Maybe they had to take some time - Mungkin mereka butuh waktu

I know how it goes - Aku tahu kemana arahnya
I know how it goes from wrong and right - Aku tau kemana arahnya dari salah dan benar
Silence and sound - Kesunyian dan suara
Did they every hold each other tight, like us? - Pernahkah mereka mempertahankan satu sama lain seperti kita?
Did they ever fight, like us? - Pernahkah mereka berjuang, seperti kita?

You and I - Kau dan aku
We don't wanna be like them - Kita tidak mau seperti mereka
We can make it 'til the end - Kita bisa menjalankan ini sampai akhir
Nothing can come between you and I - Tidak ada yang bisa datang diantara kau dan aku
Not even the Gods above - Bahkan tidak para dewa diatas
Can separate the two of us - Bisa memisahkan kita berdua
No, nothing can come between you and I - Tidak, tidak ada yang bisa datang di antara kau dan aku
Oh, you and I - Oh, kau dan aku

I figured it out - Aku sudah mengerti
Saw the mistakes of up and down - Melihat kesalahan-kesalahan diatas atau bawah
Meet in the middle - Bertemu di tengah
There's always room for common ground - Selalu ada celah untuk alasan umum

I see what it's like - Aku mengerti bagaimana 
I see what it's like for day and night - Aku mengerti bagaimana siang dan malam
Never together - Tidak pernah bersatu
'Cause they see things in a different light, like us - Karena mereka melihat keadaan dengan cahaya yang berbeda, seperti kita
But they never tried, like us - Tetapi mereka tidak pernah berusaha, seperti kita

You and I - Kau dan aku
We don't wanna be like them - Kita tidak mau seperti mereka
We can make it 'til the end - Kita bisa menjalankan ini sampai akhir
Nothing can come between you and I - Tidak ada yang bisa datang diantara kau dan aku
Not even the Gods above - Bahkan tidak para dewa diatas
Can separate the two of us - Bisa memisahkan kita berdua
No, nothing can come between you and I - Tidak, tidak ada yang bisa datang di antara kau dan aku
Oh, you and I - Oh, kau dan aku

(lalu reff-nya diulang-ulang)

We can make it if we try, you and I - Kita bisa berhasil jika kita mencoba, kau dan aku

(Hanya sedikit disclaimer: Maaf, para penerjemah profesional, saya masih amatir. Sangat sangat amatir. Please, feel free to correct my translations because I know I am not that smart.)

Nah, guys. Bisa dilihat betapa galaunya lagu itu? Dengan gue menerjemahkan (kira-kira) seluruh lagu itu, gue yakin kalian semua sudah mengerti maksud gue disana (re: Kenapa gue putus.) Cerita lain yang bisa pengalaman pribadi gue angkat dari lagu ini, dia (mantan gue) yang mengenalkan gue pada lagu ini. Such, inspirational. Not.

Sekarang, kedua! Tips lolos SBMPTN. To the point ajalah, ya?
  • Yang paling pertama adalah percaya diri. Dan gue tau, kalian pasti mikir, "Ah elah, basi kalo cuman percaya diri mulu advice-nya." Sekarang gini. Percaya diri adalah benar-benar awal dari segalanya. Percaya bahwa diri kalian bisa. Percaya bahwa otak yang ada di kepala kalian sekarang dirancang oleh Tuhan dengan kemampuan yang luar biasa. Jangan anggap remeh diri kalian sendiri! Jangan pernah mikir, "Ahelah, SBMPTN gimana gue lulusnya anjir?" Lebih baik mikir, "Selowlah, bro! SBMPTN dibikin ama manusia juga kok, otaknya sama kayak gue, yakan?" Dengan begitu, kalian sudah mulai mengumpulkan percaya diri kalian.
  • Belajar. "Nahkan, bener. Males belajar anjir." Males? Oke gini aja. Lebih milih mana kalian sekarang males, santai, leha-leha, tapi nggak ada hasilnya atau berusaha belajar setidaknya sejam sehari, lalu ada harapan berhasil?
  • Isi soal TPA (Tes Kemampuan Akademik) dan TKDU (Tes Kemampuan Dasar Umum) sebanyak dan sebenar mungkin! Percaya saja.
  • Soal keinginan kalian mengisi soal IPA/IPS/Campuran itu terserah kalian. (Pengalaman pribadi gue, gue ngisi dengan ke-sok-tahu-an gue.) Oops.

Post yang satu ini mungkin sedikit panjang dan menyebalkan karena banyak hal ambigu di dalamnya (Sekali lagi. Panjang, menyebalkan, dan ambigu), apa lagi bagian Tips Lolos SBMPTN-nya. Tapi, percayalah! Hal yang terbaik selalu terjadi. If it's not happy ending, then it's not the end. 

God Bless<3 div="">

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Minggu Ketiga Maret: Si Girly dan Si Ganteng

Minggu Kedua November: My Current Cure

Minggu Ketiga Mei: Mantan Pacar dan Pacar Barunya dan Semester Dua